Setelah sedikit banyak mempelajari teori Bruner mengenai discovery theory, saya kemudian merasa bahwa ternyata perkuliahan ini mengadopsi metode pembelajaran Bruner, dimana dosen berperan sebagai fasilitator saja, dan mahasiswalah yang dituntut untuk aktif baik itu di dalam kelas, maupun dalam proses pencarian tugas dan preseentasi.
Bu Ika sebagai dosen pengampu, di awal perkuliahan memberikan tugas presentasi kepada kami, dan resume untuk setiap topic yang akan dipresentasikan setiap minggunya. Tugas ini dapat dianggap sebagai suatu “problem” yang harus diselesaikan oleh kami semua. Kami jadi harus bekerja semaksimal mungkin untuk mencari bahan dan mempersiapkan presentasi kami. Bu Ika sebagai dosen tinggal membimbing kami dan mengarahkan ketika ada yang melencenga atau dirasa tidak benar.
Berdasarkan asumsi dasar Bruner juga dikataakan bahwa pemerolehan informasi sifatnya interaktif. Inilah yang terjadi di kelas psi. belajar. Begitu pula ketika mahasiswqa menghubungkan informasi yang baru diterima dengan apa yang sudah mereka miliki sebelumnya.
Proses belajar Bruner juga diterapkan pada perkuliahan ini, dimana (1) pemerolehan informasi, (2) transformasi informasi tersebut dan (3) evaluasi akan apa yang telah dipelajari juga kerap diterpakan pada kelas ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar