Pendahuluan
Hal yang baru tentang evaluasi adalah upaya untuk melakukannya secara sistematis dan ilmiah. Tanpa disadari, evaluasi sering kita lakukan, contohnya ketika mengevaluasi pendidikan anak-anaknya, mengevaluasi keandalan mobil mereka, dsb. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah apakah evaluasi dilakukan dengan baik atau tidak.
Pengertian dan Jenis Evaluasi
Beberapa jenis evaluasì yang berbeda dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat formalitas dan ketepatannya. Pembagian ini meliputi 3 tingkat:
1. evaluasi informal
2. evaluasi semi formal
3. evaluasi formal atau penelitian ilmiah
Manfaat Evaluasi
Menurut Flores, Bueno, dan Lapostora,
1. menentukan patokan awal yang dapat dipakai sebagai dasar perbandingan tindakan baru
2. menentukan pengarahan kembali
3. menumbuhkan rasa aman kepada teknisi
4. meningkatkan kepercayaan diri di antara penerima evaluasi
Manfaat evaluasi secara umum:
1. menetukan patokan awal
2. mengetahui keberhasilan suatu kegiatan
3. mencek secara periodik efektifitas suatu program
4. memberikan rasa aman kepada pelaksana tugas
5. memberi bukti konkret kepada pihak yang terkait
6. meningkatkan sikap profesionalkepada penerima evaluasi
Tujuan Evaluasi
1. untuk menentukan seberapa dekat peserta didik secara individual dan keseluruhan kelas telah mencapai tujuan umum yang telah ditentukan
2. untuk mengukur tingkat perkembangan yang telah dicapai oleh peserta didik dalam waktu tertentu
3. untuk menentukan efektifitas bahan, metode, dan kegiatan pengajaran
4. untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi peserta didik, instruktur dan masyarakat
Prinsip Evaluasi
1. mempunyai tujuan yang pasti
2. menggunakan tujuan perilaku yang terjangkau dan pasti
3. bukti tentang perubahan dalam diri individu
4. menggunakan instrumen yang tepat dalam evaluasi
5. kerja sama antara peneliti dengan orang yang dinilai kemajuannya
6. tidak perlu mengevaluasi semua hasil pembelajaran
7. evaluasi harus berkesinambungan
Prosedur Evaluasi
1. penentuan tujuan atau kebutuhan evaluasi
2. penentuan kriteria atau standar evaluasi
3. penyusunan instrumen atau kuesiones evaluasì
4. melakukan pengumpulan data atau informasì
5. melakukan analisis data atau informasi
6. memberi kesimpulan
Prosedur evaluasi menurut Morgan:
Langkah 1: mengecek tujuan
Langkah 2: memeriksa apa yang dìlakukan untuk mencapaì tujuan
Langkah 3: mengumpulkan bukti
Langkah 4: menentukan sumber bukti
Langkah 5: menentukan alat untuk memperoleh bukti
Langkah 6: menganalisìs bukti
Langkah 7: menggunakan hasil
Ilustrasi Evaluasi
Ada dua contoh evaluasi yang dapat dilihat di buku Suprijanto, seperti (1) Lembar Saran Akhir Pertemuan yang dibagikan pada akhir pertemuan untuk mengevaluasi jalannya pertemuan dan (2) Kartu Penlaian yang digunakan oleh pimpinan dan peserta diskusi untuk mengevaluasi efektivitas diskusi.
Sumber:
Pendidikan Orang Dewasa dari teori hingga aplikasi
Dr. Ir. H. Suprijanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar